Inilah resolusi yang sekaligus adalah misi pembuatan blog Diari Indonesia. Saya punya prinsip untuk tidak membakukan karya cipta intelektual. Siapapun pengunjung boleh saja untuk menyalin ulang (copy paste) ataupun memplagiat tulisan di blog ini, tanpa harus seijin penulis. Motif saya menulis di sini adalah memberikan pencerahan yang Insya Allah ditujukan kepada masyarakat (pengunjung blog). Hanya satu hal yang saya minta ketika hendak memplagiat tulisan di blog ini, jangan pernah untuk menyembunyikan informasi di blog ini. Ikuti penjelasan yang melatarbelakangi motif ini.
Sepanjang bulan Agustus hingga Nopember 2009, saya melakukan survei tertulis kepada 1500 responden. Materi utama dari survei tersebut adalah pemahaman masyarakat terhadap segala aspek permasalahan nasional, termasuk pula di dalamnya tentang kebijakan pemerintah. Dari pentabulasian hasil survei pada tanggal 2 Desember 2009, diperoleh kesimpulan:
1. Pemahaman masyarakat terhadap indikator-indikator nasional masih lemah
2. Latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap taraf pemahaman
Dari sebanyak 1500 responden, terdiri atas mereka yang berpendidikan SMU/SMK, D3/S1, S2, dan S3. Hanya 178 responden yang tidak memiliki pekerjaan atau penghasilan tetap. Pertanyaan yang diajukan meliputi materi-materi mengenai bidang kewarganegaraan, berita, dan kepemimpinan. Adapun bidang-bidang yang ditanyakan meliputi bidang politik, hukum, ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Metode penyebaran dilakukan dengan purposive random sampling dengan alpha sebesar 5%.
Dari hasil survei tersebut dapat diambil kesimpulan dasar apabila masyarakat masih awam untuk memahami bagian yang menjadi kesadaran warga negara. Tidak mengherankan apabila masyarakat mudah terpengaruh pembentukan opini dari hasil survei-survei nasional mengenai kepemimpinan. Sejauh ini, saya belum melakukan observasi lebih lanjut seperti studi kepustakaan untuk menjelaskan hasil survei tersebut. Saya pun belum menghitung ulang keakuratan, baik berupa validitas maupun reliabilitas. Besar kemungkinan akan dilakukan survei ulang secara terbatas. Namun, untuk pendugaan sementara, hasil survei mencerminkan rendahnya kemauan masyarakat untuk mau belajar tentang kewarganegaraan dan rendahnya partisipasi dari partai politik untuk bisa memberikan pendidikan politik bagi warga negara.
05 Januari 2010
ANDA BOLEH MEMPLAGIAT TULISAN BLOG INI
04.20
Anonim
3 comments:
Terimakasih telah berbagi ilmu yang sangat bermanfaat...
Semoga Allah memberi kebaikan kepada bapak atas ilmu yang bapak berikan,
kebetulan saya juga sedang belajar membuat blog,,
jadi saya mohon izin untuk copas ke blog saya kalo diperkenankan..
Silahkan mbak Anez, tidak ada hak cipta di sini. Semoga bisa lebih baik dari yg saya lakukan.
thanks gan artikelnya.
Posting Komentar